Sunday, October 15, 2023

Praktikum 4: Manajemen Proses Linux


PRAKTIKUM 4

MANAJEMEN PROSES LINUX


SISTEM OPERASI

DOSEN PENGAMPU: MUHAMMAD FATHURRAHMAN S.T., M.T.




FACHMA OKTAFIANI

2103421016

BM 5A


PROGRAM STUDI 

BROADBAND MULTIMEDIA

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

2023



TUJUAN BELAJAR:

Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu:

  1. Memahami konsep proses pada sistem operasi Linux

  2. Menampilkan beberapa cara menampilkan hubungan proses parent dan child

  3. Menampilkan status proses dengan beberapa format berbeda

  4. Melakukan pengontrolan proses pada shell

  5. Memahami penjadwalan prioritas


DASAR TEORI:

KONSEP PROSES PADA SISTEM OPERASI LINUX

Proses adalah program yang sedang dieksekusi. Setiap kali menggunakan utilitas sistem atau program aplikasi dari shell, satu atau lebih proses “child” akan dibuat oleh shell sesuai perintah yang diberikan. Setiap kali instruksi diberikan pada Linux shell, maka kernel akan menciptakan sebuah proses-id. Proses ini disebut juga dengan INIT, kemudian diikuti oleh proses berikutnya (terdaftar pada /etc/inittab).

Beberapa tipe proses:

1. Foreground:

Proses yang diciptakan oleh pemakai langsung pada terminal (interaktif, dialog).


2. Batch:

Proses yang dikumpulkan dan dijalankan secara sekuensial (satu persatu). Proses Batch tidak diasosiasikan (berinteraksi) dengan terminal.


3. Daemon:

Proses yang menunggu permintaan (request) dari proses lainnya dan menjalankan tugas sesuai dengan permintaan tersebut. Bila tidak ada request, maka program ini akan berada dalam kondisi “idle” dan tidak menggunakan waktu hitung CPU. Umumnya nama proses daemon di UNIX berakhiran d, misalnya inetd, named, propd dll.


SINYAL

Proses dapat mengirim dan menerima sinyal dari dan ke proses lainnya. Proses mengirim sinyal melalui instruksi “kill” dengan format:

kill [-nomor sinyal] PID

Nomor sinyal : 1s/d maksimum nomor sinyal yang didefinisikan system Standar nomor sinyal yang terpenting adalah


No. Sinyal

Nama

Deskripsi

1

SIGHUP

Hangup, sinyal dikirim bila proses terputus, misalnya melalui putusnya hubungan modem.

2

SIGINT

Sinyal Interrupt, melalui ^C

3

SIGQUIT

Sinyal Quit, melalui ^\

9

SIGKILL

Sinyal Kill, menghentikan proses

15

SIGTERM

Sinyall terminasi software


MENGIRIM SINYAL

Mengirim sinyal adalah satu alat komunikasi antar proses, yaitu memberitahukan proses yang sedang berjalan bahwa ada sesuatu yang harus dikendalikan. Berdasarkan sinyal yang dikirim ini maka proses dapat bereaksi dan administrator/programmer dapat menentukan reaksi tersebut. Mengirim sinyal menggunakan instruksi 

kill [-nomor sinyal] PID

Sebelum mengirim sinyal PID proses yang akan dikirim harus diketahui terlebih dahulu.


MENGONTROL PROSES PADA SHELL

Shell menyediakan fasilitas job control yang memungkinkan mengontrol beberapa job atau proses yang sedang berjalan pada waktu yang sama. Misalnya bila melakukan pengeditan file teks dan ingin melakukan interrupt pengeditan untuk mengerjakan hal lainnya. Bila selesai, dapat kembali (switch) ke editor dan melakukan pengeditan file teks kembali. Job bekerja pada foreground atau background. Pada foreground hanya diperuntukkan untuk satu job pada satu waktu. Job pada foreground akan mengontrol shell - menerima input dari keyboard dan mengirim output ke layar. Job pada background tidak menerima input dari terminal, biasanya berjalan tanpa memerlukan interaksi.

Job pada foreground kemungkinan dihentikan sementara (suspend), dengan menekan [Ctrl-Z). Job yang dihentikan sementara dapat dijalankan kembali pada foreground atau background sesuai keperluan dengan menekan "fg" atau "bg". Sebagai catatan, menghentikan job sementara sangat berbeda dengan melakukan interrupt job (biasanya menggunakan [Ctrl-C]), dimana job yang di interrupt akan dimatikan secara permanen dan tidak dapat dijalankan lagi.


MENGONTROL PROSES LAIN

Perintah ps dapat digunakan untuk menunjukkan semua proses yang sedang berjalan pada mesin (bukan hanya proses pada shell saat ini) dengan format:

ps -fae atau

ps -aux

Beberapa versi UNIX mempunyai utilitas sistem yang disebut top yang menyediakan cara interaktif untuk memonitor aktifitas sistem. Statistik secara detail dengan proses yang berjalan ditampilkan dan secara terus-menerus di-refresh. Proses ditampilkan secara terurut dari utilitas CPU. Kunci yang berguna pada top adalah

s - set update frequency

u - display proses dari satu user 

k - kill proses (dengan PID)

q - quit

Utilitas untuk melakukan pengontrolan proses dapat ditemukan pada system UNIX adalah perintah killall. Perintah ini akan menghentikan proses sesuai PID atau job number proses.


PERCOBAAN:

PERCOBAAN 1: STATUS PROSES

a. ps


b. ps -u


c. Mencari proses yang spesifik pemakai: ps -u fachma


d. Mencari proses lainnya gunakan opsi a (all) dan au (all user)


PERCOBAAN 2: MENAMPILKAN HUBUNGAN PROSES PARENT DAN CHILD

a. ps -eH


b. ps -e f


c. pstree


pstree | grep mingetty


d. pstree -p


e. pstree -h


PERCOBAAN 3: MENAMPILKAN STATUS PROSES DENGAN BERBAGAI FORMAT

a. ps -e | more


b. ps ax | more


c. ps ef | more


d. ps -eo pid,cmd | more


e. ps -eo pid,ppid,%mem,cmd | more


PERCOBAAN 4: MENGONTROL PROSES PADA SHELL

a. yes

Untuk berhenti mengirim pesan, tekan “ctrl + C”


b. yes > /dev/null


c. yes > /dev/null &


d. jobs


e. kill %<nomor job> 

contoh:


d. jobs

 

PERCOBAAN 5: MENGHENTIKAN DAN MEMULAI KEMBALI JOB

a. yes > /dev/null


b. fg


c. bg dan fg


d. yes &


e. fg %2 atau %2

bg %2


f. ps -fae


g. kill -9 (NomorPID)


PERCOBAAN 6: PERCOBAAN DENGAN PENJADWALAN PRIORITAS

a. membuka 3 terminal, pada screen yang sama

b. Pada setiap terminal, ketik PS1 = ” \w:” diikuti Enter.


c. Buat terminal lagi (keempat), ketik “top” kemudian enter


d. Pada terminal 1, ketik “yes” kemudian enter. 

Untuk memberhentikannya ketik “ctrl + c


e. lakukan hal yang sama pada terminal 2. Tuliskan “renice 19 2385”

 



KESIMPULAN:

Kesimpulan:

Proses dalam konteks sistem operasi adalah eksekusi aktif dari program atau perintah yang sedang

berjalan. Setiap instruksi yang diberikan melalui shell Linux akan menciptakan proses baru dengan

identitas unik yang disebut PID (Process ID). Informasi terkait proses seperti nomor identitas proses,

terminal tempat proses berjalan, waktu yang diperlukan untuk menjalankan perintah, dan perintah itu

sendiri ditampilkan. Terdapat berbagai perintah untuk mengelola proses, dan untuk menghentikan

proses, perintah "kill" dapat digunakan. Proses dapat membentuk hirarki atau pohon, dimana proses

tertentu dapat memiliki proses anak yang berkaitan dengannya. Pemahaman yang baik tentang proses

adalah kunci untuk mengoptimalkan kinerja sistem dan melakukan manajemen yang efektif dalam

sistem operasi.


No comments:

Post a Comment

PRAKTIKUM 10: MANAJEMEN APLIKASI

PRAKTIKUM 10 MANAJEMEN APLIKASI SISTEM OPERASI Dosen Pengampu : Mohammad Fathurahman, S.T.,M.T. Fachma Oktafiani 2103421016 BM-5A Program St...