Thursday, October 5, 2023

Praktikum 3: Operasi File dan Struktur Direktori


PRAKTIKUM 3

OPERASI FILE DAN STRUKTUR DIREKTORI


SISTEM OPERASI

DOSEN PENGAMPU: MUHAMMAD FATURRAHMAN S.T., M.T.




FACHMA OKTAFIANI

2103421016

BM 5A


PROGRAM STUDI 

BROADBAND MULTIMEDIA

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

2023



POKOK BAHASAN:

  1. Operasi File pada Sistem Operasi Linux
  2. Struktur Direktori pada Sistem Operasi Linux

TUJUAN BELAJAR:

Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu :
  1. Memahami organisasi file dan direktori pada sistem operasi Linux
  2. Menciptakan dan manipulasi direktori
  3. Memahami konsep link dan simbolik link

DASAR TEORI:

1. ORGANISASI FILE 

Sistem file pada Linux menyerupai pepohonan (tree), yaitu dimulai dari root, kemudian direktori dan sub dirrektori. Sistem file pada Linux diatur secara hirarkhikal, yaitu dimulai dari root dengan symbol “/” seperti Gambar 3.1.

Kita dapat menciptakan File dan Direktori mulai dari root ke bawah. Direktori adalah file khusus, yang berisi nama file dan INODE (pointer yang menunjuk ke data / isi file tersebut).   Secara logika, Direktori dapat berisi File dan Direktori lagi (disebut juga Subdirektori).


2. DIREKTORI STANDAR

Setelah proses instalasi, Linux menciptakan system file yang baku, terdiri atas direktori sebagai berikut :

Direktori

Deskripsi

/etc

Berisi file administrative (konfigrasi dll) dan file executable

atau script yang berguna untuk administrasi system.

/dev

Berisi file khusus yang merepresentasikan peralatan hardware

seperti memori, disk, printer, tape, floppy, jaringan dll.

/bin

Berisi utilitas sistem level rendah (binary) .

/sbin

Berisi utilitas sistem untuk superuser (untuk membentuk

administrasi sistem).

/usr/sbin

/usr/bin

Berisi utilitas sistem dan program aplikasi level tinggi.

/usr/lib

Berisi program library yang diperlukan untuk kompilasi


program (misalnya C). Berisi instruksi (command) misalnya

untuk Print Spooler (lpadmin) dll.

/tmp

Berisi file sementara, yang pada saat Bootstrap akan dihapus

(dapat digunakan oleh sembarang user).

/boot

Berisi file yang sangat penting untuk proses bootstrap. Kernel

vmlinuz disimpan di direktori ini.

/proc

Berisi informasi tentang kernel Linux, proses dan virtual system

file.


/var

Direktori variable, artinya tempan penyimpanan LOG (catatan

hasil output program), file ini dapat membengkak dan perlu dimonitor perkembangannya.

/home


/mnt

Berisi direktori untuk pemakai Linux (pada SCO diletakkan pada /usr)

Direktori untuk mounting system file

/root

Home direktori untuk superuser (root)

/usr/bin/X11

Symbolic link ke /usr/X11R6/bin, program untuk X-Window

/usr/src

Source code untuk Linux

/opt

Option, direktori ini biasanya berisi aplikasi tambahan (“add-

on”) seperti Netscape Navigator, kde, gnome, applix dll.


Direktori /etc

Berisi file yang berhubungan dengan administrasi system, maintenance script, konfigurasi, security dll. Hanya superuser yang boleh memodifikasi file yang berada di drektori ini. Subdirektori yang sering diakses pada direktori /etc antara lain :

  1. httpd, apache web server.
  2. ppp, point to point protocol untuk koneksi ke Internet.
  3. rc.d atau init.d, inisialisasi (startup) dan terminasi (shutdown) proses di Linux dengan konsep runlevel.
  4. cron.d, rincian proses yang dieksekusi dengan menggunakan jadwal(time dependent process)
  5. FILES, file security dan konfigurasi meliputi : passwd, hosts, shadow, ftpaccess, inetd.conf, lilo.conf, motd, printcap, profile, resolv.conf, sendmail.cf, syslog.conf, dhcp.conf, smb.conf, fstab

Direktori /dev

Konsep Unix dan Linux adalah memperlakukan peralatan hardware sama seperti penanganan file. Setiap alat mempunyai nama file yang disimpan pada direktori /dev.

Peralatan

Direktori

Floppy

/dev/fd0

Harddisk

IDE : /dev/had, /dev/hdb, /dev/hdc, /dev/hdd

SCSI : /dev/sda, /dev/sdb, /dev/sdc


CDROM

SCSI : /dev/scd0, /dev/scd1

IDE : /dev/gscd, /dev/sonycd

Universal : /dev/cdrom (link dari actual cdrom ide atau scsi)

Mouse

PS2 : /dev/lp0

Universal : /dev/mouse

Parallel Port

LPT1 : /dev/lp0

LPT2 : /dev/lp1


Serial Port

COM1 : /dev/ttyS0

COM2 : /dev/ttyS1

Universal : /dev/modem (link dari S0 atau S1)


Direktori /proc

Direktori /proc adalah direktori yang dibuat diatas RAM (Random Access Memory) dengan system file yang diatur olehkernel. /proc berisi nomor proses dari system dan nama driver yang aktif di system. Semua direktori berukuran 0 (kosong) kecuali file kcore dan self. Setiap nomor yang ada pada direktori tsb merepresentasikan PID (Process ID).


3. TIPE FILE

Pada Linux terdapat 6 buah tipe file, yaitu:

  1. Ordinary file
  2. Direktori
  3. Block Device (Peralatan I/O). Merupakan representasi dari peralatan hardware yang menggunakan transmisi data per block (misalnya 1 KB block), seperti disk, floppy, tape.
  4. Character Device (Peralatan I/O). Merupakan representasi dari peralatan hardware yang menggunakan transmisi data karakter per karakter, seperti terminal, modem, plotter dll
  5. Named Pipe (FIFO). File yang digunakan secara intern oleh system operasi untuk komunikasi antar proses.
  6. Link File

4. PROPERTI FILE

File mempunyai beberapa atribut, antara lain:

1. Tipe file: menentukan tipe dari file, yaitu:

Karakter

Arti

-

File biasa

d

Direktori

l

Symbolic link

b

Block special file

c

Character special file

s

Socket link

p

FIFO

2. Ijin akses: menentukan hak user terhadap file ini.

3. Jumlah link : jumlah link untuk file ini.


5. NAMA FILE

Nama file maksimal terdiri dari 255 karakter berupa alfanumerik dan beberapa karakter spesial yaitu garis bawah, titik, koma dan lainnya kecuali spasi dan karakter “&”, “;”, “|”, “?”, “`”, “””, “’”, “[“, “]”, “(“, “)”, “$”, “<”, “>”, “{“, “}”, “^”, “#”, “\”,“/”. Linux membedakan huruf kecil dengan huruf besar (case sensitive). Contoh nama file yang benar :

Abcde5434 3

prog.txt

PROG.txt

Prog.txt,old

report_101,v2.0.1

5-01.web.html


6. SIMBOLIC LINK

Link adalah sebuah teknik untuk memberikan lebih dari satu nama file dengan data yang sama. Bila file asli dihapus, maka data yang baru juga terhapus . Format dari Link :

ln fileAsli fileDuplikat

fileDuplikat disebut hard link dimana kedua file akan muncul identik (link count = 2) Bila fileAsli atau ileDuplikat diubah perubahan akan terjadi pada file lainnya.


Symbolic Link diperlukan bila file tersebut di “link” dengan direktori /file yang berada pada partisi yang berbeda. Tipe file menjadi l (link) dan file tersebut menunjuk ke tempat asal. Format :

ln –s /FULLPATH/fileAsli /FULLPATH/fileDuplikat


Pilihan –s (shortcut) merupakan bentuk soft link dimana jumlah link count pada file asal tidak akan berubah.   Pada bentuk soft link, symbolic link dapat dilakukan pada file yang tidak ada, sedangkan pada hard link tidak dimungkinkan. Perbedaan lain, symbolic link dapat dibentuk melalui media disk atau partisi yang berbeda dengan soft link, tetapi pada hard link terbatas pada partisi disk yang sama.


7. MELIHAT ISI FILE

Untuk melihat jenis file menggunakan format :

file filename(s)

Isi file akan dilaporkan dengan deskripsi level tinggin seperti contoh berikut

$ file myprog.c letter.txt webpage.html myprog.c: C program text

letter.txt: ASCII text webpage.html: HTML document text

Perintah ini dapat digunakan secara luas untuk file yang kadang membingungkan, misalnya antara kode C++ dan Java.


8. MENCARI TEXT PADA FILE

Jika ingin melihat bagaimana pohon direktori dapat digunakan perintah

1. find

Format : find directory –name targetfile -print

Akan melihat file yang bernama targetfile (bisa berupa karakter wildcard)

2. which

Format : which command

Untuk mengetahui letak system utility

3. locate

Format : locate string

Akan me ncari file pada semua directori dengan lebih cepat dan ditampilkan dengan path yang penuh.


9. MENCARI TEXT PADA FILE

Untuk mencari text pada file digunakan perintah grep (General Regular Expression Print) dengan format perintah

grep option pattern files

Grep akan mencari file yang bernama sesuai pattern yang diberikan dan akan menampilkan baris yang sesuai.


TUGAS PENDAHULUAN:

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini:

1. Apa yang dimaksud perintah-perintah direktori :

    a. pwd: menampilkan direktori kerja saat ini (present working directory)

    b. cd: mengubah direktori kerja ke direktori yang ditentukan

    c. mkdir: membuat direktori baru

    d. rmdir: menghapus direktori kosong


2. Apa yang dimaksud perintah-perintah manipulasi file

  • cp : menyalin file atau direktori
  • mv : memindahkan (atau mengganti nama) file atau direktori
  • rm : menghapus file atau direktori


3. Jelaskan perbedaan symbolic link menggunakan hard link (direct) dan soft link (indirect)

  1. Symbolic Link adalah tautan yang mengacu pada nama file atau direktori asli. Jika file asli dihapus, symbolic link tidak valid. Soft link dapat menghubungkan ke file atau direktori di seluruh sistem file.
  2. Hard link adalah tautan yang menghubungkan langsung ke inode dari file atau direktori asli. Jika file asli dihapus, hard link hanya dapat digunakan untuk file dalam sistem yang sama.

4. Tuliskan maksud perintah-perintah : 

  • File : menampilkan jenis file
  • find : mencari file atau direktori dalam struktur direktori yang ditentukan
  • wich : menampilkan lokasi dari eksekusi perintah yang ditemukan dalam path.
  • locate : mencari file atau direktori dalam basis data yang telah diindeks,
  • grep : digunakan untuk mencari teks dalam file menggunakan pola pencarian.

PERCOBAAN:

1. Percobaan 1: Direktori

a. Melihat direktori HOME


b. Melihat direktori aktual dan parent direktori


c. Membuat satu direktori, lebih dari satu direktori atau sub direktori


d. Menghapus satu atau lebih direktori hanya dapat dilakukan pada direktori kosong dan hanya dapat dihapus oleh pemiliknya kecuali bila diberikan ijin aksesnya


e. Navigasi direktori dengan instruksi cd untuk pindah dari satu direktori ke direktori lain


2. Percobaan 2: Manipulasi File

a. Perintah cp untuk mengkopi file atau seluruh direktori


b. Perintah mv untuk memindah file


c. Perintah rm untuk menghapus file


3. Percobaan 3: Symbolic Link

a. Membuat Shortcut


4. Percobaan 4: Melihat isi File


5. Percobaan 5: Mencari File

a. Perintah find


b. Perintah which


c. Perintah locate


6. Percobaan 6: Mencari Text Pada File


KESIMPULAN:

Pada praktikum Sistem Operasi Bab 3, kita mempelajari berbagai aspek terkait operasi file dan struktur direktori di sistem operasi Linux. Konsep dasar seperti organisasi file dan direktori, tipe file, atribut file, dan nama file telah diajarkan. Kita juga memahami perbedaan antara symbolic link (soft link) dan hard link (direct link) dalam menghubungkan file. Praktikum ini juga mencakup penggunaan perintah-perintah seperti `cp`, `mv`, `rm`, `find`, `which`, `locate`, dan `grep` untuk manipulasi file, pencarian, dan pencarian teks dalam file. Kesimpulannya, praktikum ini memberikan pemahaman yang baik tentang dasar-dasar operasi file dan direktori di Linux, penting dalam administrasi dan pengelolaan sistem.


No comments:

Post a Comment

PRAKTIKUM 10: MANAJEMEN APLIKASI

PRAKTIKUM 10 MANAJEMEN APLIKASI SISTEM OPERASI Dosen Pengampu : Mohammad Fathurahman, S.T.,M.T. Fachma Oktafiani 2103421016 BM-5A Program St...