PRAKTIKUM 2
OPERASI INPUT OUTPUT
SISTEM OPERASI
DOSEN PENGAMPU: MUHAMMAD FATURRAHMAN, S.T., M.T.
FACHMA OKTAFIANI
2103421016
BM 5A
PROGRAM STUDI
BROADBAND MULTIMEDIA
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
2023
POKOK BAHASAN:
- Pipeline
- Redirection
TUJUAN BELAJAR:
Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu:
- Memahami konsep progres I/O dan redirecction
- Memahami standar input, output, dan error
- Menggunakan notasi output, append, dan here document
- Memahami konsep PIPE
DASAR TEORI:
1. Proses I/O
Sebuah proses memerlukan Input dan Output
Intruksi (command) yang diberikan pada Linux melalui Shell disebut sebagai eksekusi program yang selanjutnya disebut proses. Setiap kali intruksi diberikan, maka Linux kernel akan menciptakan sebuah proses dengan memberikan nomor PID (Process Identity). Proses dalam Linux selalu membutuhkan Input dan menghasilkan suatu Output. Dalam konteks Linux input/output adalah :
Keyboard (input)
Layar (output)
Files
Struktur data kernel
Peralatan I/O lainnya (misalnya Network).
0 = keyboard (standar input)
1 = layar (standar output)
2 = layar (standar error)
Linux tidak membedakan antara peralatan hardware dan file, Linux memanipulasi peralatan hardware sama dengan file.
3. PEMBELOKAN (RECIRECTION)
Pembelokan dilakukan untuk standard input, output, dan error, yaitu untuk mengalihkan file descriptor dari 0, 1, dan 2. Simbol untuk pembelokan adalah :
0< atau < pengganti standari input
1> atau > pengganti standari output
2>
4. PIPA (PIPELINE)
Mekanisme pipa digunakan sebagai alat komunikasi antar proses.
Proses 1 menghasilkan ouput yang selanjutnya digunakan sebagai input oleh Proses 2. Hubungan output input ini dinamakan pipa, ysng menghubungkan Proses 1 dengan Proses 2 dan dinyatakan dengan symbol "|".
5. FILTER
Filter adalah utilitas Linux yang dapat memproses standard input (dari keyboard) dan menampilkan hasilnya pada standard output (layar). Contoh filter adalah cat, sort, grep, pr, head, tail, paste dan lainnya. Pada sebuah rangkaian pipa :
Pada sebuah rangkaian pipa:
Beberapa perintah Linux yang digunakan untuk proses penyaringan antara lain:
- Perintah grep : Digunakan untuk menyaring masukannya da n menampilkan baris-baris yang hanya mengandung pola yang ditentukan. Pola ini disebut regular expression.
- Perintah wc : Digunakan untuk menghitung jumlah baris, kata dan karakter dari baris-baris masukan yang diberikan kepadanya. Untuk mengetahui berapa baris gunakan option - 1, untuk mengetahui berapa kata, gunakan option -w dan untuk mengetahui berapa karakter, gunakan option -c. Jika salah satu option tidak digunakan, maka tampilannya adalah jumlah barus, jumlah kata dan jumlah karakter.
- Perintah sort : Digunakan untuk mengurutkan masukannya berdasarkan urutan nomor ASCII dari karakter.
- Perintah cut : Digunakan untuk mengambil kolom tertentu dari baris-baris masukannya, yang ditentukan pada option -c.
- Perintah uniq : Digunakan untuk menghilangkan baris-baris berurutan yang mengalami duplikasi, biasanya digabungkan dalam pipeline dengan sort.
TUGAS PENDAHULUAN:
Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini:
1. Apa yang dimaksud redirection?
Jawab:
Redirection adalah pembelokan yang dilakukan untuk standar input, output, dan error dan untuk descriptor dari 0, 1, dan 2. mengalihkan file.
2. Apa yang dimaksud pipeline?
Jawab:
Pipeline adalah suatu mekanisme pipa yang digunakan sebagai alat komunikasi antar proses.
3. Apa yang dimaksud perintah di bawah ini:
echo, cat, more, sort, grep, wc, cut, uniq
Jawab:
- echo digunakan untuk menampilkan output ke lavar.
- cat digunakan untuk menghasilkan output kelayar dan merupakan berasal dari input sebuah keyboard.
- more merupakan perintah untuk mempaging halaman.
- sort digunakan untuk mengurutkan masukannya berdasarkan urutan nomor ASCII dari karakter.
- grep digunakan untuk menyaring masukannya dan menampilkan baris-baris yang hanya mengandung pola yang ditentukan.
- wc digunakan untuk menghitung jumlah baris, kata dan karakter dari baris-baris masukan yang dibrikan kepadanya.
- cut digunakan untuk mengambil kolom tertentu dari baris-baris masukannya, yang ditentukan pada option -c.
- uniq digunakan untuk menghilangkan baris-baris berurutan yang mengalami duplikasi, biasanya digabungkan dalam pipeline dengan sort.
Output ke layar (standar output), input dari system (kernel)
Output ke layar (standar output), input dari keyboard (standar input)
Input dari keyboard dan output ke alamat internet
Input nama direktori, output tidak ada (membuat direktori baru), bila terjadi error maka tampilan error pada layar (standard error)
2. Percobaan 2: Pembelokan (Redirection)
Pembelokan standar output
Pembelokan standar input, yaitu input dibelokkan dari keyboard menjadi dari file
Pembelokkan standar error untuk disimpan dalam file
Notasi 2>&1 : Pembelokan standar error (2>) adalah identik dengan file descriptor 1
Notasi 1>&2 (atau >&2) : Pembelokan standar output adalah sama dengan file descriptor yaitu standar error
Notasi >> (append)
Notasi here document (<<++ … ++) digunakan sebagai pembatas input dari keyboard. Perhatikan bahwa tanda pembatas dapat digantikan dengan tanda apa aja, namun harus sama dan tanda penutup[ harus diberikan pada awal baris.
Notasi – (input keyboard) adalah representan input dari keyboard. Artinya menampilkan file 1, kemudian menampilkan input dari keyboard dan menampilkan file 2. Perhatikan bahwa notasi “-” berarti menyelipkan input dari keyboard
Untuk membelokkan standar output ke file, digunakan operator >
Untuk menambahkan output ke file digunakan operator >>
Untuk membelokkan standar input digunakan operator <
Pembelokan standar input dan standar output dapat dikombinasikan tetapi tidak boleh menggunakan nama file yang sama sebagai standar input dan output.
3. Percobaan 3: Pipa (pipeline)
Operator pipa (l) digunakan untuk membuat eksekusi proses dengan melewati data langsung ke data lainnya
Pipa juga digunakan untuk mengkombinasikan utilitas sistem untuk membentuk fungsi yang lebih kompleks
No comments:
Post a Comment