PRAKTIKUM 1
PERINTAH DASAR LINUX
SISTEM OPERASI
DOSEN PENGAMPU: MUHAMMAD FATURRAHMAN
FACHMA OKTAFIANI
2103421016
BM 5A
PROGRAM STUDI
BROADBAND MULTIMEDIA
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
2023
POKOK BAHASAN:
Format instruksi pada sistem operasi Linux
Perintah-perintah dasar pada sistem operasi Linux
TUJUAN BELAJAR:
Menggunakan perintah-perintah dasar untuk informasi user
Mengenal format instruksi pada sistem operasi Linux
Menggunakan perintah-perintah dasar pada sistem operasi Linux
Menggunakan utilitas dasar pada sistem operasi Linux
DASAR TEORI:
Setiap pemakaian Linux harus mempunyai nama login (user account) yang sebelumnya harus
didaftarkan pada administrator sistem. Nama login umumnya dibatasi dengan maksimum 8 karakter
dan umumnya menggunakan huruf kecil. Prompt dari shell bash pada Linux menggunakan tanda “$”.
Sebuah sesi Linux terdiri dari:
Login
Bekerja dengan Shell/menjalankan aplikasi
Logout
TUGAS PENDAHULUAN:
Jawablah pertanyaan di bawah ini:
Apa yang dimaksud perintah informasi user di bawah ini:
Id = Perintah “Id” digunakan untuk menampilkan informasi tentang identitas
Dari perintah “Id” dapat dilihat beberapa informasi yang muncul mencakup id dan
grup mulai dari UID, GID, groups, hingga lpadmin, lxd, dan sambashare.
Hostname, uname = Perintah ini digunakan untuk menampilkan informasi nama host

Perintah “hostname” digunakan untuk menampilkan nama host dari sistem.
Sedangkan perintah “uname” digunakan untuk menampilkan tentang sistem operasi.
Beberapa opsi umum yang dapat digunakan dengan uname:
-a: Menampilkan semua informasi yang tersedia.
-s: Menampilkan nama kernel (sistem operasi).
-n: Menampilkan nama host (hostname).
w, who, whoami = Perintah ini digunakan untuk memantau aktivitas login
Perintah “who” akan menampilkan informasi seperti nama pengguna, terminal, waktu
login, dan alamat IP jika tersedia. Perintah “whoami” digunakan untuk menampilkan
nama pengguna yang saat ini masuk (logged in).
Chfn = Perintah ini digunakan untuk mengubah informasi finger
Perintah “chfn” (Change Finger Information) digunakan untuk mengubah informasi
jari (finger) terkait pengguna pada sistem Linux. Informasi ini dapat mencakup nama
lengkap, nomor telepon, lokasi, dan informasi tambahan lainnya.
Finger = Melihat informasi finger
Dari hasil foto yang ditampilkan, awalnya perintah “finger” tidak terinstall, namun
dapat langsung diinstal dengan cara ketik perintah “sudo apt install finger”, tunggu
beberapa saat, dan perintah finger dapat dijalankan. Perintah “finger” menampilkan
informasi tentang semua pengguna/user yang pada saat itu masuk ke sistem.
Apa yang dimaksud perintah dasar di bawah ini:
date, cal = Perintah ini digunakan untuk menampilkan informasi dasar tentang tanggal,
Perintah “date” menampilkan informasi tentang tanggal dan waktu sistem dengan
format “dd-mm-yy” dan “jam:menit:detik”. Perintah “cal” menampilkan kalender
bulan yang dipanggil. Dan perintah “cal -y” menampilkan kalender selama satu tahun.
man = Perintah ini digunakan untuk menggunakan manual.
kembali ke halaman sebelumnya.
Pada tampilan ini, ketika kita menekan huruf “q” pada keyboard, maka tampilan akan
kembali ke halaman sebelumnya.
Perintah “man ls” digunakan untuk membuka manual (manpage) untuk perintah “ls”
yang memberikan informasi lebih rinci tentang penggunaan dan opsi perintah “ls”.
Sedangkan perintah “man 5 passwd” digunakan untuk membuka secara manual dan
konvensi yang digunakan untuk menyimpan informasi pengguna, seperti nama
pengguna/user, UID (User ID), GID (Group ID), dan direktori home.
clear = Perintah ini digunakan untuk menghapus tampilan pada layar.
Ketika menggunakan perintah “clear” maka tampilan terminal akan kembali kosong,
menjadi tampilan awal ketika baru membuka terminal.
apropos = Digunakan untuk mencari perintah yang deskripsinya mengandung kata
Perintah “apropos”membantu untuk menemukan informasi terkait perintah atau topik
yang akan dicari tanpa harus mengetahui nama perintah secara pasti. Contohnya seperti
perintah “apropos mail”, ini menampilkan ringkasan atau deskripsi singkat dari perintah
dan topik yang terkait dengan “mail” pada sistem.
whatis = Perintah ini digunakan untuk mencari perintah yang tepat sama dengan kunci
Perintah “whatis” dapat digunakan untuk menampilkan deskripsi singkat tentang fungsi
atau perintah yang terdapat pada sistem Linux. Misalnya perintah “whatis apropos”
hasilnya menampilkan deskripsi singkat tentang perintah “apropos” itu sendiri.
Apa yang dimaksud perintah manipulasi file di bawah ini:
ls = Perintah ini digunakan untuk menampilkan daftar berkas (file) dan direktori pada
Perintah “ls -l” menampilkan output dalam format panjang (long format), yang
mencakup informasi seperti hak akses, jumlah hardlink, pemilik, grup, ukuran, dan
waktu modifikasi. Perintah “ls -a” menampilkan semua file, termasuk file dan
direktori yang biasanya disembunyikan (dimulai dengan titik .). Perintah “ls -f”
digunakan untuk menampilkan daftar file dan direktori dalam suatu direktori tanpa
mengurutkan atau mengelompokkannya. Opsi -f memaksa ls untuk menampilkan
daftar dalam urutan asli tanpa mengurutkan berdasarkan nama atau jenis file.
Perintah ls /usr digunakan untuk menampilkan daftar file dan direktori dalam direktori
/usr. /usr adalah salah satu direktori sistem yang berisi berbagai file sistem dan program
yang tidak menjadi bagian esensial dari sistem operasi.
file = Digunakan untuk melihat tipe file
cat = Perintah ini digunakan untuk menampilkan isi dari satu atau beberapa berkas teks
Disini, ketika saya menggunakan perintah “cat f1” muncul pesan kesalahan seperti
"No such file or directory”. Kemungkinan ada beberapa alasan yang perlu diperiksa,
seperti file tidak ada, penyebutan nama file yang benar, file di lokasi yang salah,
perizinan yang tidak cukup. Kemungkinan kesalahan dari saya adalah “perizinan
yang tidak cukup”, karena ketika di cek menggunakan perintah “ls -l f1” muncul pesan
“ls: cannot access ‘f1’”.
more, pg = Perintah ini digunakan untuk menampilkan file satu layar.
cp = Perintah ini digunakan untuk menyalin file.
mv = Perintah ini digunakan untuk mengubah nama file.
Dari perintah tersebut, dapat dilihat hasil keluarannya berupa nama file yang sudah
berubah dari (f1) menjadi (prog.txt).
rm = Perintah ini digunakan untuk menghapus file
grep = Perintah ini digunakan untuk mencari kata atau kalimat dalam file.
KESIMPULAN:
Dari praktikum yang sudah dilakukan, yang mencakup informasi mengenai perintah informasi user,
perintah dasar, dan perintah manipulasi pada Linux, dapat diambil beberapa kesimpulan penting:
- Perintah Informasi User: Perintah-perintah seperti `whoami`, `id`, `cat /etc/passwd`, dan `getent passwd` memungkinkan pengguna untuk mendapatkan informasi tentang pengguna yang saat ini masuk ke sistem, termasuk nama pengguna, UID (User ID), dan informasi terkait lainnya.
- Perintah Dasar: Perintah dasar seperti `ls`, `cd`, `mkdir`, `rm`, `cp`, dan `mv` adalah perintah yang penting untuk berinteraksi dengan file sistem di Linux. Mereka memungkinkan pengguna untuk melihat isi direktori, berpindah direktori, membuat direktori, menghapus file atau direktori, menyalin file, dan memindahkan file/direktori.
- Perintah Manipulasi: Perintah seperti “grep” (untuk mencari teks), “mv”digunakan untuk mengubah nama file. dan lainnya memungkinkan pengguna mengubah atau memanipulasi data, file, dan konfigurasi sistem.
Memahami dan menggunakan perintah-perintah ini membantu pengguna Linux mengatur sistem
operasi, mengelola file dan direktori, serta melakukan manipulasi dan analisis data. Ini adalah perintah
dasar untuk mengoperasikan dan memanfaatkan sistem Linux.
No comments:
Post a Comment