Sunday, October 1, 2023

Praktikum 1: Perintah Dasar Sistem Operasi Linux

PRAKTIKUM 1

PERINTAH DASAR LINUX


SISTEM OPERASI

DOSEN PENGAMPU: MUHAMMAD FATURRAHMAN 




FACHMA OKTAFIANI

2103421016

BM 5A


PROGRAM STUDI 

BROADBAND MULTIMEDIA

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

2023



POKOK BAHASAN:

  1. Format instruksi pada sistem operasi Linux

  2. Perintah-perintah dasar pada sistem operasi Linux


TUJUAN BELAJAR:

  1. Menggunakan perintah-perintah dasar untuk informasi user

  2. Mengenal format instruksi pada sistem operasi Linux

  3. Menggunakan perintah-perintah dasar pada sistem operasi Linux

  4. Menggunakan utilitas dasar pada sistem operasi Linux


DASAR TEORI:

Setiap pemakaian Linux harus mempunyai nama login (user account) yang sebelumnya harus

didaftarkan pada administrator sistem. Nama login umumnya dibatasi dengan maksimum 8 karakter

dan umumnya menggunakan huruf kecil. Prompt dari shell bash pada Linux menggunakan tanda “$”.

Sebuah sesi Linux terdiri dari:

  1. Login

  2. Bekerja dengan Shell/menjalankan aplikasi

  3. Logout


TUGAS PENDAHULUAN:

Jawablah pertanyaan di bawah ini:

  1. Apa yang dimaksud perintah informasi user di bawah ini:

  1. Id = Perintah “Id” digunakan untuk menampilkan informasi tentang identitas

                        user/pengguna, seperti UID (User ID) dan GID (Group ID).

Dari perintah “Id” dapat dilihat beberapa informasi yang muncul mencakup id dan

grup mulai dari UID, GID, groups, hingga lpadmin, lxd, dan sambashare.

 

  1. Hostname, uname = Perintah ini digunakan untuk menampilkan informasi nama host

                        dan tentang sistem operasi.


                                

Perintah “hostname” digunakan untuk menampilkan nama host dari sistem.

Sedangkan perintah “uname” digunakan untuk menampilkan tentang sistem operasi.

Beberapa opsi umum yang dapat digunakan dengan uname:

  1. -a: Menampilkan semua informasi yang tersedia.

  2. -s: Menampilkan nama kernel (sistem operasi).

  3. -n: Menampilkan nama host (hostname).

  1. w, who, whoami = Perintah ini digunakan untuk memantau aktivitas login

                        pengguna pada sistem.



                    Perintah “w” menampilkan informasi tentang pengguna yang sedang login ke sistem,
                        bersama dengan informasi lainnya seperti waktu login, durasi login, dan aktivitas terkini.

Perintah “who” akan menampilkan informasi seperti nama pengguna, terminal, waktu

login, dan alamat IP jika tersedia. Perintah “whoami” digunakan untuk menampilkan

nama pengguna yang saat ini masuk (logged in).


  1. Chfn = Perintah ini digunakan untuk mengubah informasi finger

Perintah “chfn” (Change Finger Information) digunakan untuk mengubah informasi

jari (finger) terkait pengguna pada sistem Linux. Informasi ini dapat mencakup nama

lengkap, nomor telepon, lokasi, dan informasi tambahan lainnya.


  1. Finger = Melihat informasi finger

Dari hasil foto yang ditampilkan, awalnya perintah “finger” tidak terinstall, namun

dapat langsung diinstal dengan cara ketik perintah “sudo apt install finger”, tunggu

beberapa saat, dan perintah finger dapat dijalankan. Perintah “finger” menampilkan

informasi tentang semua pengguna/user yang pada saat itu masuk ke sistem.


  1. Apa yang dimaksud perintah dasar di bawah ini:

  1. date, cal = Perintah ini digunakan untuk menampilkan informasi dasar tentang tanggal,

                        waktu, dan kalender.


Perintah “date” menampilkan informasi tentang tanggal dan waktu sistem dengan

format “dd-mm-yy” dan “jam:menit:detik”. Perintah “cal” menampilkan kalender

bulan yang dipanggil. Dan perintah “cal -y” menampilkan kalender selama satu tahun. 


  1. man = Perintah ini digunakan untuk menggunakan manual.


            Pada tampilan ini, ketika kita menekan huruf “q” pada keyboard, maka tampilan akan

            kembali ke halaman sebelumnya.

                   


Pada tampilan ini, ketika kita menekan huruf “q” pada keyboard, maka tampilan akan

kembali ke halaman sebelumnya.

Perintah “man ls” digunakan untuk membuka manual (manpage) untuk perintah “ls”

yang memberikan informasi lebih rinci tentang penggunaan dan opsi perintah “ls”.

Sedangkan perintah “man 5 passwd” digunakan untuk membuka secara manual dan

konvensi yang digunakan untuk menyimpan informasi pengguna, seperti nama

pengguna/user, UID (User ID), GID (Group ID), dan direktori home.


  1. clear = Perintah ini digunakan untuk menghapus tampilan pada layar.


Ketika menggunakan perintah “clear” maka tampilan terminal akan kembali kosong,

menjadi tampilan awal ketika baru membuka terminal. 


  1. apropos = Digunakan untuk mencari perintah yang deskripsinya mengandung kata

                        kunci yang dicari.

Perintah “apropos”membantu untuk menemukan informasi terkait perintah atau topik

yang akan dicari tanpa harus mengetahui nama perintah secara pasti. Contohnya seperti

perintah “apropos mail”, ini menampilkan ringkasan atau deskripsi singkat dari perintah

dan topik yang terkait dengan “mail” pada sistem.


  1. whatis = Perintah ini digunakan untuk mencari perintah yang tepat sama dengan kunci

                        yang dicari.

Perintah “whatis” dapat digunakan untuk menampilkan deskripsi singkat tentang fungsi

atau perintah yang terdapat pada sistem Linux. Misalnya perintah “whatis apropos”

hasilnya menampilkan deskripsi singkat tentang perintah “apropos” itu sendiri. 


  1. Apa yang dimaksud perintah manipulasi file di bawah ini:

  1. ls = Perintah ini digunakan untuk menampilkan daftar berkas (file) dan direktori pada

                        direktori tertentu. 

Perintah “ls -l” menampilkan output dalam format panjang (long format), yang

mencakup informasi seperti hak akses, jumlah hardlink, pemilik, grup, ukuran, dan

waktu modifikasi. Perintah “ls -a” menampilkan semua file, termasuk file dan

direktori yang biasanya disembunyikan (dimulai dengan titik .). Perintah “ls -f”

digunakan untuk menampilkan daftar file dan direktori dalam suatu direktori tanpa

mengurutkan atau mengelompokkannya. Opsi -f memaksa ls untuk menampilkan

daftar dalam urutan asli tanpa mengurutkan berdasarkan nama atau jenis file.

Perintah ls /usr digunakan untuk menampilkan daftar file dan direktori dalam direktori

/usr. /usr adalah salah satu direktori sistem yang berisi berbagai file sistem dan program

yang tidak menjadi bagian esensial dari sistem operasi. 




  1. file = Digunakan untuk melihat tipe file


  1. cat = Perintah ini digunakan untuk menampilkan isi dari satu atau beberapa berkas teks

                        secara bersamaan.

Disini, ketika saya menggunakan perintah “cat f1” muncul pesan kesalahan seperti

"No such file or directory”. Kemungkinan ada beberapa alasan yang perlu diperiksa,

seperti file tidak ada, penyebutan nama file yang benar, file di lokasi yang salah,

perizinan yang tidak cukup. Kemungkinan kesalahan dari saya adalah “perizinan

yang tidak cukup”, karena ketika di cek menggunakan perintah “ls -l f1” muncul pesan

“ls: cannot access ‘f1’”.


  1. more, pg = Perintah ini digunakan untuk menampilkan file satu layar.

  2. cp = Perintah ini digunakan untuk menyalin file.


  1. mv = Perintah ini digunakan untuk mengubah nama file. 

Dari perintah tersebut, dapat dilihat hasil keluarannya berupa nama file yang sudah

berubah dari (f1) menjadi (prog.txt).


  1. rm = Perintah ini digunakan untuk menghapus file 

  2. grep = Perintah ini digunakan untuk mencari kata atau kalimat dalam file.


KESIMPULAN:

    Dari praktikum yang sudah dilakukan, yang mencakup informasi mengenai perintah informasi user,

perintah dasar, dan perintah manipulasi pada Linux, dapat diambil beberapa kesimpulan penting: 

  1. Perintah Informasi User: Perintah-perintah seperti `whoami`, `id`, `cat /etc/passwd`, dan `getent passwd` memungkinkan pengguna untuk mendapatkan informasi tentang pengguna yang saat ini masuk ke sistem, termasuk nama pengguna, UID (User ID), dan informasi terkait lainnya.
  2. Perintah Dasar: Perintah dasar seperti `ls`, `cd`, `mkdir`, `rm`, `cp`, dan `mv` adalah perintah yang penting untuk berinteraksi dengan file sistem di Linux. Mereka memungkinkan pengguna untuk melihat isi direktori, berpindah direktori, membuat direktori, menghapus file atau direktori, menyalin file, dan memindahkan file/direktori.
  3. Perintah Manipulasi: Perintah seperti “grep” (untuk mencari teks), “mv”digunakan untuk mengubah nama file. dan lainnya memungkinkan pengguna mengubah atau memanipulasi data, file, dan konfigurasi sistem.

    Memahami dan menggunakan perintah-perintah ini membantu pengguna Linux mengatur sistem

operasi, mengelola file dan direktori, serta melakukan manipulasi dan analisis data. Ini adalah perintah

dasar untuk mengoperasikan dan memanfaatkan sistem Linux.



No comments:

Post a Comment

PRAKTIKUM 10: MANAJEMEN APLIKASI

PRAKTIKUM 10 MANAJEMEN APLIKASI SISTEM OPERASI Dosen Pengampu : Mohammad Fathurahman, S.T.,M.T. Fachma Oktafiani 2103421016 BM-5A Program St...